Resensi: Sejarah Islam yang Hilang


“Sejarah Islam yang Hilang” diawali dengan deskripsi geopolitik Arab sebelum masa kenabian Muhammad pada tahun 610 M, yang membantu menjelaskan mengapa pesan Islam dapat memperoleh pijakan pada saat Kekaisaran Romawi dan Persia mendominasi dunia. Peristiwa besar dalam kehidupan Nabi Muhammad yang mempengaruhi penyebaran ajarannya diriwayatkan. Termasuk permusuhan dan penganiayaan yang harus dihadapi umat Islam awal, migrasi ke Madinah tempat negara Muslim pertama didirikan, dan peperangan berikutnya yang akhirnya berujung pada penyebaran Islam di Arab.


Bab-bab berikutnya menguraikan masa empat kholifah pertama setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW dan bangkitnya kekholifahan Bani Umayyah dan Abbasiyah. Berikutnya adalah kisah masa kejayaan umat Islam di masa lalu, sebuah era kemajuan intelektual dengan kemajuan besar di bidang sains, seni, kedokteran, teologi, dan yurisprudensi Islam di saat seluruh dunia masih berada dalam kegelapan.


Prestasi ilmiah Ibnu al-Haytham dapat menjadi bahan tulisan tersendiri dan memang demikian. Dilaporkan ia telah menulis lebih dari 200 buku, tetapi hanya beberapa puluh yang masih terselamatkan hingga kini.


Dalam kisah Islam, selanjutnya, pembaca dapat melihat pola naik-turunnya kerajaan-kerajaan yang berbeda seperti kita mempelajari kekalahan yang ditimbulkan oleh Tentara Salib dan Mongol, kebangkitan Al-Andalus di Spanyol saat ini, kejatuhan mereka di tangan umat Katolik dari Utara dan kebangkitan Ottoman, dan kejatuhan mereka setelah Perang Dunia II. Yang paling menarik adalah diskusi mengenai kehadiran Islam di wilayah pinggiran, yaitu di Afrika Barat dan Timur, Cina, dan sampai ke Amerika melalui perdagangan budak. Dalam diskusi inilah kita melihat bagaimana penulis mereklamasi sejarah Islam yang sering diabaikan atau dilupakan; Kehadiran Islam di pelosok dunia jarang menjadikannya buku teks dan wacana sejarah arus utama.


Pada akhirnya, kita belajar tentang lahirnya negara-negara yang saat ini terpecah belah dan bagaimana sejak berakhirnya kolonialisme, umat Islam di seluruh dunia bergulat dengan pentingnya dan peran Islam dalam kehidupan mereka.


Firas Alkhateeb adalah seorang akademisi. Dan hal ini terlihat jelas dari bagaimana buku ini dibaca seperti buku teks sejarah. Namun hal itu tidak membuat buku ini sulit untuk dibaca. Secara mengejutkan, alurnya sangat cepat meskipun Anda mungkin menginginkan detail lebih lanjut di beberapa bagian buku ini.


Buku itu sendiri ditulis dengan sangat baik dengan banyak bidang dan era penting dalam sejarah Islam tercakup dalam urutan kronologis. Bab mengenai “Zaman Keemasan Intelektual” ditulis dengan sangat baik untuk mematahkan kecenderungan pihak lain yang hanya berfokus pada ekspansionisme dan kemunduran militer. Luasnya informasi yang diberikan buku ini tentang para pemikir Muslim yang berpengaruh dan terkemuka di masa lalu patut dipuji, terlebih lagi bagi tokoh-tokoh yang tertinggal di masa lalu dan kurang dikenal. Demikian pula, bab 'The Edge' sangat menyegarkan untuk dibaca dan membuat pembaca terkejut dengan terbatasnya pengetahuan mereka tentang kehadiran Islam di negeri-negeri jauh seperti di Mali dan Cina pada tahun 1300 dan 1400an.

Penulis mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin dipikirkan oleh orang pada umumnya yang menganut suatu agama saat ini. Pertanyaan tentang masa depan Islam di tengah perdebatan mengenai sekularisme dan nasionalisme saat ini tidak hanya relevan bagi Islam tetapi juga bagi semua agama.


Pembaca yang menyukai genre buku sejarah harus membaca buku ini. Begitu pula mereka yang tertarik mempelajari posisi Islam dalam geopolitik saat ini. Ini adalah bacaan yang ringkas dan singkat. Satu hal yang dapat membuat membaca buku ini lebih mudah diikuti bagi mereka yang memiliki pengetahuan terbatas tentang sejarah adalah dengan mencantumkan garis waktu para penguasa yang berkuasa dari waktu ke waktu dan wilayah yang mereka kuasai.


Bibliografi

Judul: Sejarah Islam yang Hilang; Menelusuri Kembali Kejayaan Muslim pada Masa Lalu

Judul asli: Lost Islamic History; Recaliming Muslim Civilisation from the Past

Penulis: Firaz Alkhateeb

Penerjemah: Mursyid Wijanarko

Tebal: viii+300 hlm.

Genre: Sejarah Islam

Cetakan: I, Maret 2016

ISBN: 978-602-291-129-6

Penerbit: Bentang Pustaka, Yogyakarta

 

Posting Komentar

0 Komentar