Nama Suripto bisa jadi tak begitu banyak orang mengenalnya, kecuali yang memang pemerhati urusan politik. Sebab, Suripto pernah menjabat Sekretaris Jenderal Departemen Kehutanan dan Perkebunan era Abdurrahman Wahid. Disebut sebagai “intel tiga zaman” karena memang keterlibatan beliau dalam dunia intel sudah ditekuninya sejak masa Orde Lama, Orde Baru, dan Orde Reformasi. Terlahir sebagai anak Bupati Indramayu, Suripto lahir pada 20 November 1936. Ayahnya kemudian beralih dinas Bupati di Cirebon. Jiwa intelijennya tumbuh ketika membersamai perjalanan dinas sang ayah. Awal saya pesan buku ini, sekiranya akan banyak menemui ilmu intelijen dari pengalaman Pak Ripto. Ternyata tidak tepat. Beliau memaparkan apa yang menjadi keprihatinan beliau kepada bangsa dan kemanusiaan. Bagaimana peran Suripto di masa Orde Baru memasok senjata untuk Bosnia dan mengawal Presiden Soeharto mengunjungi negeri Balkan tersebut di tengah serangan Serbia dengan aman. Bagaimana ambisi China mengambil po