Bicara Maluku, bicara juga kesohorannya dalam sejarah Nusantara sebagai penghasil rempah-rempah dunia di masa lalu. Tanah yang menjadi ajang rebutan bagi bangsa-bangsa di luar Nusantara dengan berbagai dalihnya. Umumnya kita mengetahui di abad ke-16, Maluku kedatangan Portugis, disusul Spanyol, kemudian Belanda. Mereka beradu kekuatan untuk menguasai daerah penghasil rempah-rempah ini. Dan catatan tentang sejarah Maluku pun tak banyak. Sebab arah penulisan sejarah saat itu membuntuti arah perhatian Belanda; dari Maluku ke Jawa, lalu ke Sumatera. Sewaktu-waktu perhatian beralih ke daerah lain jika Belanda harus menghadapi perlawanan setempat, seperti di Makassar, Banjarmasin, Lombok, dan seterusnya. Jadi, sesungguhnya kisah sejarah tanah air di masa pra-kemerdekaan lebih banyak mengikuti perhatian pemerintah Batavia! Buku “Kepulauan Rempah-rempah” telah mencakup berbagai informasi penting mengenai daerah Maluku Utara selama 700 tahun, dan mencakup kurun waktu yang dimulai pa