Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2023

Resensi: Matahari Terbit Bintang Sembilan

Fokus buku ini membandingkan pemahaman keagamaan Muhammadiyah yang berlambang “matahari terbit” dan Nahdhotul Ulama yang berlambang “bintang sembilan” serta implikasinya terhadap identitas politik Islam. Sejarah relasi Muhammadiyah dan NU tak selamanya baik. Adakalanya buram. Dan hal itu tidak mudah terhapus oleh catatan sejarah. Yang lebih difokuskan adalah mempertanyakan berbagai problematika dan faktor pemicunya. Sebab keduanya memiliki ciri yang sama; Islam, pedoman pokoknya Al-Quran dan Hadits, berkhidmat untuk umat. Hanya pada mengartikulasikan kepentingan politik, ciri utama sebagai ormas Islam menjadi samar, bahkan cenderung berlawanan. Dalam hal pemikiran, Muhammadiyah diidentikkan sebagai gerakan modernis yang puritan. Upaya amal usahanya tersebut sudah menyentuh jantung daerah pedesaan. Sedangkan NU memiliki peran dalam proses institusional tradisi intelektualisme Islam tradisional. Hanya saja, di NU mulai bermunculan pemikir-pemikir muda yang pluralistik, yakni lintas m

Resensi: Kaum Kolonial Belanda dan Islam di Indonesia (1596-1942)

Tak banyak penulis Muslim yang menuliskan kesuksesan terebutnya Konstantinopel ke tangan Muhammad Al-Fatih. Seolah kaum Muslimin ingin menyampaikan pesan, bahwa cukuplah perpindahan kekuasaan tersebut sebagai kisah realitas normal dalam rotasi kekuasaan. Yang membuat ‘ kewajaran’ itu bak luka yang tertabur garam adalah ketika pemenang pertarungan itu adalah kaum berbeda agama dari rahim Abrahamik. Luka itulah yang secara emosional diwariskan dari generasi ke generasi masyarakat Eropa tentang Islam dan orang Muslim dengan penggambaran yang begitu mengerikan dan menjijikkan. Seperti tergambar dalam ungkapan Thomas Stamford Raffles kepada umat Islam di Nusantara, “Setiap orang Arab dari Makah, begitu pula orang Jawa, yang kembali menunaikan ibadah haji di sana, diterima sebagai orang suci di Jawa, dan sikap cepat percaya dari kalangan orang awam sudah sedemikian rupa sehingga mereka sangat sering menghubungkan berbagai kekuatan adialami kepada pribadi-pribadi yang demikian. Dengan d