Kisah bencana banjir dan bahtera Nabi Nuh termuat dalam al-Qur’an, Taurot, maupun Alkitab. Cerita ini diyakini sebagai tragedi banjir pertama dalam sejarah. Namun, detail cerita dan kebenaran sejarah peristiwa itu tetaplah misteri. Hingga akhirnya, seorang ahli di British Museum, Dr. Irving Finkel, berhasil mengungkap kode-kode misterius pada sepotong tablet kuno dari tanah liat yang berusia lebih dari 4000 tahun, dan memungkinkan munculnya penafsiran baru secara radikal tentang mitos bahtera Nabi Nuh dan bencana banjir kuno. Cerita detektif memikat ala Dr. Finkel ini bermula ketika pada 2008 ia menemukan tablet persegi panjang seukuran tangan beraksara Babilonia, yang diyakini sebagai dokumen pertama ciptaan nenek moyang manusia. Tablet yang diperkirakan dibuat pada 1850 SM ini merupakan salinan dari riwayat banjir Babilonia, sebuah mitos Mesopotamia kuno yang mengungkapkan antara lain instruksi pembuatan perahu besar untuk bertahan hidup dari banjir. Melalui serentetan penemuan