Seberapa banyak dan seberapa mendalam pengetahuan kita tentang tokoh-tokoh Islam terdahulu? Selain kurangnya pengetahuan tentangnya, juga tak jarang banyaknya penyisipan kisah-kisah yang tidak benar, baik yang sengaja dimasukkan, berasal dari penafsiran sepihak, atau karena berita burung yang umum dipercaya. Akibatnya, terjadi kesenjangan antara kita dengan pendahulu; pahlawan-pahlawan nan gagah perkasa penyebar sinar Islam ke seluruh persada. Padahal di belahan sana; Eropa; trauma akan kebesaran Islam melalui pahlawan-pahlawannya masih menghantui, bagaikan melihat sosok hantu yang akan membinasakan dan menghancurkan peradabannya. Ketakutan akan munculnya ‘Umar bin Khoththob, Thoriq bin Ziyad, dan Sholahuddin Al-Ayyubi ‘baru’ tidak pernah lekang dari angannya. Seperti lazimnya kredo yang telah akrab kita ketahui, bahwa “Kemenangan punya syarat-syaratnya, sebagai mana kekalahan punya sebab-sebabnya”. Pada pembahasan di awal disebutkan, bahwa situasi politik di beberapa wilayah beg