Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

Resensi: Kultum Kisah Inspiratif

Buku tipis ini lumayan menuntun atau anggap saja sebagai panduan bagi pemula untuk menyampaikan kisah-kisahnya dalam kultum atau majelis pagi atau selingan hikmah. Di mana di awal dan akhir materi dilengkapi dengan prolog dan epilog berupa doa yang sering kali dicari untuk melengkapi sebuah nasihat. Berisi 35 kisah yang diantaranya sudah populer. Penulis menyebutkan, bahwa semua kisah ini bersumber dari sumber yang shohih. Umumnya diambil dari hadits, dan hanya sebagian kecil yang di rangkum dari Al-Quran. Bagusnya, di akhir setiap kisah terdapat kolom hikmah. Rerata ada tiga hikmah di setiap kisah. Setidaknya ada dua hal yang membuat buku ini kurang nyaman: ukuran huruf yang terlalu kecil, dan tata tulis yang sedikit di luar kaidah .   Daftar Isi Bab I ¾ Kultum tentang Akhlak Mulia Bab II ¾ Kultum tentang Akhlak Tercela Bab III ¾ Kultum tentang Keutamaan Amal Bab IV ¾ Kultum tentang Keimanan Bab V ¾ Kultum tentang Nabi dan Rasul   Bibliografi Judul: Kultum Kisa

Resensi: Melunasi Janji Kemerdekaan; Biografi Anies Rasyid Baswedan

A n ies Baswedan d ikenal sebagai rektor sekaligus pendiri Gerakan Indonesia Mengajar (GIM). Kepedulian dan kegigihannya kepada dunia pendidik dan kependidikan mewaris dari sifat sang kakek; Abdul Rahman (A.R.) Baswedan. Sang kakek nekat masuk sekolah kakaknya di usia lima tahun tanpa mendaftar lebih dahulu. Sang ayah; Rasyid; berjalan kaki sejauh dua kilometer ke Voorbels (setingkat TK) sendirian dan ikut belajar di sana tanpa mendaftar lebih dulu. Anies pun memiliki keras kepala yang sama; merengek ingin sekolah di usia tiga tahun. Ibunya; Aliyah; yang seorang dosen pun berkonsultasi dengan psikolog UGM dan mendapat lampu hijau untuk keinginan Anies masuk TK Aisyiyah Bustanul Athfal di Yogyakarta. Setahun di sana, Anies dipindah ke TK Masjid Syuhada. Di sana Rasyid-Aliyah bertekad menguji kemandirian Anies berangkat dan pulang sekolah sendiri (tidak diantar) dengan menggunakan jasa becak. Dan Anies benar-benar mandiri. Bagi Anies, pendidikan adalah kunci. “Mau membangun bangsa, b

Resensi: Biografi A.R. Baswedan

Menurut paideia (pendidikan)-nya Platon, untuk memunculkan seorang pemimpin yang bisa memperbarui masyarakatnya harus memiliki dua syarat; pertama, bakat alamiah. Dan kedua, lingkungan pendidikan yang baik. Kedua syarat ini ada pada seorang tokoh bernama Abdul Rahman Baswedan. Barangkali sebagian kita tidak begitu akrab dengan nama tokoh tersebut. Terlebih generasi sekarang yang memang kurang disediakan kurikulum sejarah bangsa dan tokoh-tokohnya secara mendalam. Tetapi menyebut nama belakangnya, kita hampir pasti akan mudah mengenalinya dari seorang tokoh negeri ini saat ini. Seorang tokoh intelektual, akademisi, sekaligus pejabat publik; Anies Rasyid Baswedan. Betul sekali. Keduanya memiliki hubungan nasab. Abdul Rahman Baswedan atau akrab di panggil A.R. Baswedan merupakan kakek Anies Baswedan. A.R. Baswedan seorang peranakan Arab generasi ketiga dari trah Hadramaut (Yaman Selatan). Lahir di Surabaya, 9 September 1908. Dalam buku ini, kita dikenalkan dengan s trata sosial m

Resensi: Mengislamkan Jawa

Kali ini, saya akan membuat resensi buku berjudul “Mengislamkan Jawa” karya M.C. Ricklefs. Buku ini saya baca sudah sekitar hampir sepuluh tahun lalu dari sejak diterbitkannya. Termasuk telat juga sih jika diukur dari penikmat buku baru. Hehehe... Resume kali ini sengaja saya sajikan apa adanya saat mengikuti program “membaca tiap hari” dan harus membuat resume apa yang sudah dibaca. Selamat menyimak... Bab 1 ¾ Jalan Berliku Menuju Islamisasi yang Lebih Dalam, Hingga Sekitar 1998 • Peran islamisasi di Jawa (maksudnya Pulau Jawa dan etnis Jawa) selalu diperankan oleh kalangan elit ( top-down ). Jarang sekali terjadi perubahan religius yang sifatnya bottom-up . • Perkembangan Islam di Jawa tidak terdokumentasi dengan baik. Tapi berdasarkan manuskrip-manuskrip abad XVI, jejak Islam dapat ditemui pada budaya Jawa. • Secara umum, kehadiran Islam di Jawa tidak mendapatkan hambatan dari masyarakat lokal. Terlebih dari pendekatan dakwah yang dibawa oleh para wali. • Mencuplik kes