Mengkaji keberadaan atau penyebutan (Nabi) Muhammad dalam kitab suci agama selain Islam, menjadi tema perbincangan tersendiri. Memancing diskusi yang membutuhkan ketelitian dan pengendalian sentimen tersendiri. Hal ini tak lepas dari kredibilitas keabsahan sebuah agama itu sendiri. A.H. Deedat memaparkan keberadaan Muhammad dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Kedua perjanjian tersebut tergabung dalam satu kitab agama Kristen yang disebut Bibel. Apa yang terkandung dalam Perjanjian Lama adalah —apa yang disebut orang Islam— Taurot (hukum dari Nabi Musa) dan Zabur dari Nabi Daud. Sedangkan Perjanjian Baru yang kita kenal dengan sebutan Injil. Di mana ia berisi tulisan-tulisan dari pengikut-pengikut dan murid-murid Yesus. ...Karena Muhammad bukan sadja menjaksikan dan membawa kesaksian akan kebenaran adanja Jesus, tetapi djuga sesungguhnja ia djuga telah menjuruh kaum Muslimin menerima Jesus sebagai satu diantara Nabi2 mereka sendiri. Akanlah sangat mengedjutkan kepada ke