Hal yang paling susah digali adalah ketika dilontarkan pertanyaan tentang motif menjadi guru; meskipun sudah menjalani profesi tersebut di atas 10 tahun. Cukup aneh, ya? Hehehe... Sepuluh halaman Kata Pengantar dalam buku ini, cukup mementahkan semua alasan-alasan klise kita. Membungkam kita dan harus jujur mengakui segala kalimat pembelaan panjang-lebar kita, hanyalah percuma belaka. Itu yang saya dapat di awal pembacaan karya Dr. Muhammad Abdullah Ad-Duweisy ini. Caranya bertutur, seolah beliau ada di depan kita. Bicara langsung di hadapan kita. Menguliahi kita tanpa kita bisa bicara apa-apa. Perhatikan penggalan kalimat-kalimat beliau ini, “Saudaraku yang mulia, apakah engkau pernah memikirkan besarnya tempat yang engkau duduki? Besarnya amanat yang engkau pikul? Para orangtua; laki-laki dan wanita yang telah berusia lanjut; menggantungkan harapan-harapan mereka —sesudah kepada Alloh— kepadamu untuk menjaga dan menyelamatkan anak-anak mereka.” Bagaimana? Sudah te