Untuk
mendapatkan hasil pendidikan yang baik dan terukur, membutuhkan program-program
yang terencana dengan baik.
Program
bertujuan untuk memberikan pelayanan pendidikan yang optimal kepada siswa dalam
rangka menuntut ilmu dan berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya agar kelak
dapat berguna bagi kehidupan bangsa dan negara.
Program-program
tersebut harus melibatkan aktivitas siswa, baik fisik ataupun nonfisik.
Menurut
Paul B. Diederich (Sardiman, 2007), jenis-jenis aktivitas dalam belajar siswa
dapat digolongkan sebagai berikut visual
activities, oral activities, listening activities, writing activities, drawing activities, motor
activities, mental activities, dan emotional
activities.
Manfaat
program sekolah sendiri adalah untuk menentukan keberhasilan dari tujuan atau
visi dan misi sekolah serta untuk membentuk sekolah yang unggul, kreatif, dan
bernilai berdasarkan pandangan semua elemen.
Penulis
menyajikan delapan ladang garap yang bisa dimanfaatkan untuk menciptakan kultur
positif bagi budaya sekolah. Pertama, kegiatan seni dan kebudayaan dengan
memperkenalkan anak pada permainan tradisional, bahasa daerah, festival pakaian
daerah, festival lagu daerah, makanan khas daerah, berbalas pantun, dan pekan
seni.
Kedua,
kegiatan gotong royong, yakni melibatkan anak dalam mendisplay kelas, kerja
bakti di kelas dan sekolah, berkebun di lingkungan sekolah, membuat kerajinan
dari bahan bekas dan berguna, membuat proyek bersama (project based learning)
yang berorientasi produk guna dan profit, memasak dan makan bersama.
Ketiga,
kegiatan pembelajaran dalam kelas dengan memperdengarkan musik instrumental
saat belajar, menerapkan model pembelajaran yang beragam, belajar dengan story telling, mengoptimalkan media
pembelajaran yang beragam, bermain drama, belajar dengan bernyanyi, menulis
cerita.
Keempat,
kegiatan pembelajaran di luar kelas. Dapat berupa study tour, bermain outbound,
English Day, membentuk klub
kepeminatan, berkemah, simulasi peran dalam beragam profesi.
Kelima,
kegiatan hiburan positif seperti menonton film edukasi, membuat konten YouTube,
memakai kostum tokoh, bermain permainan edukatif, Market Day, perlombaan.
Keenam, kegiatan literasi anak dengan pemberdayaan
majalah dinding, program membaca buku non-pelajaran, lomba Duta Literasi
Sekolah, lomba kegiatan literasi sekolah, menghidupkan perpustakaan.
Ketujuh,
kegiatan olahraga seperti bermain sepak bola, mengenalkan permainan bola
basket, mengenalkan permainan bola voli, mengenalkan permainan bulu tangkis, berenang,
senam, pekan olahraga.
Sedangkan
untuk kegiatan keagamaan Islam, nilai positif dapat dibangun melalui aktivitas
sholat dhuha bersama, sholat berjama’ah, sedekah rutin, kajian Islami untuk
anak, membaca Al-Quran bersama, puasa sunnah.
Bagi
institusi pendidikan yang selama ini berupaya mencari model aktivitas positif,
buku ini memberikan deskripsi tiap aktivitas. Sehingga sangat membantu siapapun
untuk merancang detail kegiatannya.
Bibliografi
Judul:
Ragam Aktivitas Positif Siswa Sekolah
Dasar
Penulis:
Ahmad Hidayat, M.Pd
Tebal:
x+174 hlm.
Genre:
Pendidikan
Cetakan:
I, 2023
ISBN:
978-602-313-597-4
Penerbit:
Ar-Ruzz Media, Yogyakarta
0 Komentar