Resensi: Naik Haji di Masa Silam; Kisah-kisah Orang Indonesia Naik Haji 1482-1964 (Jilid 3: 1954-1964)


Bab 25—Wartawan Medan Naik Haji (Saiful U.A., 1954)
Saiful U.A. adalah seorang tokoh dunia sastra Indonesia yang sudah terlupakan. Riwayat hidupnya tidak diketahui. Nama lengkapnya Saiful bin Usman Isa. Ketika naik haji tahun 1954, ia masih muda, kurang dari tiga puluh tahun. Berarti ia lahir pada akhir tahun 1920-an atau sekitar tahun 1930. Kisah naik hajinya terekam dalam tulisan berjudul Hati Terpikat di Tanah Suci.

Bab 26—Memenuhi Panggilan Nabi Ibrahim (Rosihan Anwar, 1957)
Rosihan Anwar lahir dari keluarga bangsawan Minangkabau tahun 1922. Tahun 1943 pada awal masa pendudukan Jepang, ia menempuh karir wartawan di Asia Raya. Ia ikut mendirikan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) di Surakarta tahun 1946. Ia sempat masuk penjara selama periode Revolusi. Rosihan Anwar naik haji empat kali (1957, 1977, 1980, dan 1981) dan melaksanakan umroh sebanyak dua kali. Kisah perjalanan haji yang pertama kali dimuat pada Pedoman dan Siasat serta dalam buku Dapat Panggilan Nabi Ibrahim pada tahun 1957, dan buku Naik di Arafat (1982) berisi kisah-kisah keempat perjalanan hajinya.

Bab 27—Seorang Cendekiawan Malaysia Naik Haji (Harun Aminurrashid, 1960)
Nama sebenarnya adalah Harun bin Mohd Amin. Ia lahir tahun 1907 di Singapura. Harun Aminurrashid termasuk pengarang-pengarang Malaysia yang paling terkemuka. Ia menunaikan haji pada usia 53 tahun, saat Malaysia baru saja merdeka (31 Agustus 1957) bertolak dari Singapura. Kisah perjalanannya ke Tanah Suci diterbitkan dalam buku berjudul Catatan ke Tanah Suci pada tahun 1960.

Bab 28—Pertemuan Pertama dengan Baitullah (Asrul Sani, 1963)
Asrul Sani lahir tahun 1927 di Rao (Sumatera Barat) dari kalangan bangsawan Minangkabau. Ia terkenal sebagai pengarang, penulis skenario, dan sutradara film. Pengalaman naik hajinya dilatari oleh motif menghadapi propaganda komunis saat itu berjudul Tauhid garapan Djamaludin Malik tahun 1963.

Bab 29—Sutradara Film Naik Haji (Misbach Yusa Biran, 1964)
Misbach Yusa Biran lahir di Rangkasbitung, banten, tahun 1933. Ia berdarah Minang. Sejak belia, ia sudah ikut terlibat perlawanan dalam gerakan teroris anti-kolonial dan pernah merasakan masuk bui pada usia 16 tahun. Ia gandrung dengan dunia teater dan sinema. Ia menulis sedikitnya 31 skenario film. Pengalaman naik hajinya dalam rangka pembuatan film Tauhid yang dibintangi Asrul Sani dan juga film Panggilan Nabi Ibrahim.

Bab 30—Jumlah Jemaah Haji 1850-2012
Pada bab ini berisi matriks jumlah jemaah haji (teruama dari Indonesia) dari rentang tahun 1850 hingga 2012.

Bibliografi
Judul: Naik Haji di Masa Silam; Kisah-kisah Orang Indonesia Naik Haji 1482-1964 (Jilid 3: 1954-1964)
Penyusun: Henri Chambert-Loir
Tebal: v+367 hlm.
Genre: Sejarah
Cetakan: I, November 2013
ISBN: 978-979-91-0658-2
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia, Jakarta

Posting Komentar

0 Komentar