Sampul ini mewakili buku aslinya yang
tidak saya peroleh, kecuali versi fotokopiannya saja.
Sudah terpesan lebih dulu, tetapi
belum dikirim ke pemesan. Dan saya request untuk digandakan dan dijilid seperti
umumnya saja.
Prof. K.S. Ramakrishna Rao merupakan
salah seorang intelektual beragama Hindu yang secara objektif memaparkan
pandangannya tentang Nabi Muhammad SAW.
Meski ada keraguan dari Ramakrishna saat menulis buku
ini yang sangat jelas berkaitan dengan sosok pribadi yang bukan berasal dari
keyakinan agamanya, tetapi sosok Muhammad (terlepas dari keagamaannya) telah
memberikan pengaruh besar bagi peradaban dunia.
Pada halaman 18, beliau menulis:
“The greatest
succes of Muhammad’s life was affected by sheer moral force without the stroke
of a sword; Sesungguhnya keberhasilan Muhammad yang terbesar mencuat karena
kekuatan dan keindahan moralnya, bukan karena kekuatan tebasan pedang.”
Perubahan mendasar yang spektrumnya menjadi sangat meluas
itu ditunjukkan (baca: sunnah) oleh Nabi Muhammad di tengah kultur bangsa Arab
yang gemar ‘memelihara’ semangat perang hingga puluhan tahun dengan —menurut
Ramakrishna— sifat Al-Musthofa di mana di dalamnya ada pondasi kuat berupa
pengendalian diri dan disiplin yang dicontohkan melalui pelaksanaan sholat
bahkan saat dalam medan perang, bahwa perang untuk mempertahankan diri, medan
perang yang dimanusiawikan, pengampunan kepada musuh yang paling keji,
penggabungan teori dan praktik, egaliter, ajaran agama yang menjadi solusi atas
dilema sosial, haji sebagai bentuk pemeliharaan ibadah, agama menjadi suar bagi
kesesatan, memiliki kitab yang memiliki daya gugah sepanjang masa, mengangkat
derajat wanita.
Selain Al-Musthofa, Ramakrishna menyebutkan bahwa daya
gugah Islam yang terpancar dari diri Nabi Muhammad adalah sifat Al-Amin di mana
di dalamnya terdapat tolok ukur, karakter tanpa cela, cinta yang tak pernah
pudar, dan memiliki pengikut yang tangguh.
Penilaian ketiga adalah sifat Ash-Shiddiq, di mana di
dalamnya ada syarat model ideal, sifat keagungan, berangkat dari buta huruf,
kehidupan yang bersih, dan konsisten hingga wafat.
Seorang kritikus tajam dan keras seperti Sir Williem
Muir saat mengomentari Al-Qur’an mengatakan,
“There is
probably in the world no other book wich has remained twelve centuries with so
pure a text; Di dunia saat ini tidak ada kitab yang selama 12 abad
(catatan: diungkapkan saat itu) tetap murni naskahnya kecuali Al-Qur’an.”
Buku lawas ini sangat menarik untuk disimak —terutama
bagi yang belum membacanya— bagi siapa aja tanpa melihat latar belakang
primordial. Pandangan-pandangan tanpa memihak yang dilontarkan, tertulis secara
sederhana namun menyentuh ke dasar hati manusia mana pun yang masih memiliki
nurani.
Daftar Isi
• Al-Mustafa (Manusia Pilihan)
• Al-Amin (yang Terpercaya)
• Ash-Shaddiq (yang Jujur)
• Sebuah Warisan Abadi Bagi Dunia
• Muhammad SAW Utusan Tuhan
• Pendapat Beberapa Pakar Non Muslim tentang Muhammad
dan Al-Qur’an
Bibliografi
Judul: Tokoh Hindu Ramakrishna Rao tentang Muhammad
Judul asli: Muhammad The Prophet of Islam
Penulis: Prof. K.S. Ramakrishna Rao
Penerjemah: Djamaluddin Ahmad Al-Buny
Tebal: 77 hlm.
Cetakan: I, Juni 1995
Penerbit: Pustaka Mantiq, Solo
0 Komentar